Tuesday, September 20, 2022

Kuliah 3 Dasar-Dasar Manajemen

 

Kuliah 3

Dasar-Dasar Manajemen

Sejarah Manajemen

 

1.    Sejarah Manajemen

Sejarah perkembangan manajemen tidak jauh berbeda dengan sejarah perabadan manusia. Artinya, bahwa manajemen telah berlangsung sejak manusia itu berada di bumi ini, seiring dengan perkembangan dan tuntutan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.[1]. Pyramid di Mesir, Candi Borobudur di Indonesia, serta Tembok Besar di China adalah salah satu bukti keberhasilan manajemen dan teori manajemen.[2]

Periodisasi  perkembangan manajemen dimulai dari periode manajemen ilmiah yang dipelopori oleh FW Taylor tahun 1870.

 

Periode Waktu

Aliran Manajemen

Kontributor

1870 – 1930

Manajemen Ilmiah

FW Taylor, Frank & Lilian Gilberth, Henry Gantt, Harington Emerson

1900 – 1940

Teori Organisasi

Klasik

Hanri Fayol, Jame D. Mooney, Mary Parker Follet, Herbert Simon, Chester I. Banard.

1930 – 1940

Hubungan Manusiawi

Hawtorne Studies, Elton Mayo, Fritz Roethlisberger, Hugo Munsterberg.

1940

Sekarang

Manajemen Modern

Abraham Maslow, Chris Agryris, Douglas McGregor, Edgar Schien, David McCleland, Robert Blake & Jane Mouton, Ernest Dale, Peter Drucker, dll.

 

a.   Konsep Aliran Manajemen Ilmiah

Aliran manajemen ilmiah adalah awal mula periodasi manajemen sebagai suatu ilmu. Pada saat itulah (1870) manajemen sebagai suatu ilmu mulai diperkenalakan secara ilmiah oleh Fardik Taylor (yang sering disebut bapak manajemen ilmiah). Aliran ini bermula saat Taylor merasa tidak puas dengan hasil kerjanya sebagai engineer suatu pabrik.

Konsep yang merupakan inti manajemen ilmiah adalah :

1)   mengganti cara tidak teratur dengan ilmu pengetahuan  yang          sistematik

2)   mengusahakan keharmonisan dalam gerakan kelompok

3)   mencapai kerjasama manusia,bukan individualisme

4)   menghasikan ouput yang maksimal,bukan ouput  yang terbatas.

5)   mengembangkan pekerja samapai taraf setinggi-tingginya  untuk kesejateraan maksimum mereka sendiri.

 

b.      Konsep Manajemen Aliran Teori Organisasi Klasik

Terinspirasi oleh Taylor tentang spesialisasi pekerjaan untuk meningkatkan produktivitas, beberapa ahli manajemen beraliran Teori Organisasi Klasik menyempurnakan teori manajemen Taylor. Henry Fayol, adalah salah satu tokoh dalam kelompok aliran teori organisasi klasik, mengemukakan 14 prinsip manajemen :

1)      Pembagian kerja, spesialisasi akan meningkatkan efisiensi kerja.

2)      Wewenang, hak untuk memberi perintah dan dipatuhi.

3)      Disiplin, harus ada respek dan ketaatan pada peranan dan tujuan organisasi.

4)      Kesatuan perintah, hanya ada satu atasan.

5)      Kesatuan pengarahan, hanya ada satu direction dari satu manajer dengan satu rencana.

6)      Meletakkan kepentingan perseorangan dibawah kepentingan umum,

7)      Balas jasa, kompensasi harus adil antara owner dan karyawan.

8)      Sentralisasi, pemusatan yang seimbang.

9)      Rantai skalar, garis wewenang dan perintah yang jelas.

10)  Order, sarana dan orang harus berada pada saat dan waktu yang tepat.

11)  Keadilan, ada kesamaan perlakuan dalam organisasi.

12)  Stabilitas staf organisasi, turn over karyawan harus rendah.

13)  Inisiatif, ada kebebasan dalam melaksanakan rencana.

14)  Esprit de Corps, cinta pada organisasi.

 

c.    Konsep Manajemen Aliran Hubungan Manusiawi

Aliran ini muncul karena ketidak-puasan tentang apa yang dikemukakan teori organisasi klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja. Para manajer masih mengalami kesulitan karena karyawan tidak selalu mengikuti pola- pola perilaku yang rasional.

Elton Mayo mengatakan bahwa: Bila manajemen personalia mendorong lebih banyak dan lebih baik dalam kerja, hubungan manusiawi akan menjadi baik. Bila moral dan efisiensi memburuk maka hubungan manusiawi dalam organisasi juga terpengaruh menjadi buruk. Sehingga harus ditemukan faktor-faktor pemotivasi bagi karyawan.

 

d.      Konsep Aliran Manajemen Modern

Manajemen modern pada dasarnya dibangun atas dua konsep utama, yaitu teori tentang perilaku organisasi (organizational behaviour) dan manajemen kuantitatif (management science).[3]

            1). Teori Perilaku

Pandangan-pandangan umum dalam teori perilaku ini di tandai oleh tiga tingkatan kelompok perilaku, yaitu:

a)    perilaku individu per individu

b)   perilaku antar kelompokkelompok sosial,

c)    perilaku antar kelompok sosial.

 

Beberapa nama yang menganut teori ini antara lain:

a)    Douglas McGregor melalui teori X dan Y nya

b)    Abraham Maslow yang mengembangkan adanya hierarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika proses motivasi.

c)     Frederich Herzberg yang menguraikan teori motivasi hiegenis atau teori dua faktor.

d)    Robert Blake dan Jane Mouton yang mejelaskan lima gaya kepemimpinan dengan kondisi manajerial (managerial grid).

e)     Chris Argyris yang memandang organisasi sebagai sistem social atau sistem antar hubungan budaya.

f)     Edgar Schein yang bayak meneliti dinamika kelompok dalam organisasi dan sebagainya.

g)     Rensis Likert yang telah mengidentifikasikan dan melakukan penelitiannya secara intensif mengenai empat sistem manajemen.

h)    Fred Fiedler yang menyarankan pendekatan contingency pada studi kepemimpinan.

2). Teori Kuantitatif (management scince)

Teori kuantitatif memfokuskan perhitungan manajemen didasarkan atas perhitungan-perhitungan yang dapat dipertanggung jawabkan keilmiahannya.Dalam setiap pemecahan masalah harus terlebih dahulu diketahu masalahnya dengan melakukan kegiatan-kegiatan riset ilmiah, riset operasional, teknik-teknik ilmiah seperti kegiatan penganggaran modal, manajemen aliran kas, pengembangan strategi produk, perencanaan program, pengembangan sumber daya manusia dan sebagainya.

 

                                         



[1] Gamal Thabroni, “Sejarah Manajemen: Perkembangan, Evolusi Teori & Aliran,” serupa.id (blog), May 14, 2022, https://serupa.id/sejarah-manajemen-perkembangan-evolusi-teori-aliran/.

[2] Dea Ardia Pramesti, Perkembangan dan Sejarah Konsep Manajemen, Surabaya: Universitas Muhammadiyah Surabaya, 2022.

[3] “Teori Manajemen Modern » Synaoo.com,” Synaoo.com (blog), August 18, 2020, https://www.synaoo.com/teori-manajemen-modern/.

No comments:

Post a Comment